4 Desember 2015
Menjadi pustakawati merupakan sebuah tantangan dalam dunia pendidikan, tidak mudah untuk menjadi seorang pustakawati, tetapi profesi ini membawa hoki dalam kehidupan
saya. Hebatnya lagi dari awal tahun 2004 sampai akhir 2015 ini profesi pustakawan selalu dicari dan dibutuhkan oleh institusi pendidikan.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika menyandang profesi sebagai pustakawan, terkadang dianggap tidak penting, tidak pintar, dan tidak cerdas. terkadang juga dinggap sebelah mata bagi sebagian dosen sebagai profesi yang kerjaanya menata buku. tetapi hal tersebut bukanlah hal yang mematahkan semangat saya untuk menjadi pustakawati yang dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan menjadi mitra dosen dalam melaksanakan Tri Darma Pegururuan Tinggi.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan ilmu perpustakaan dan dunia kepustakawanan telah mempromosikan profesi pustakawan sebagai profesi yang membanggakan. profesi ini tidak lagi dianggap sebagai profesi yang pekerjaan nya menata buku tetapi pustakawan adalah profesi yang fungsinya adalah memelihara ilmu pengetahuan. Konsep ini mengambil ide dari Dekan Perpustakaan Universitas Drexel,
Danuta Nitecki. “Kami tak hanya memelihara buku, kami memelihara ilmu
pengetahuan,” kata Danuta.
Menjadi pustakawan tidaklah harus selalu menjaga dan memelihara buku, ide dan inovasi, serta kreativitas harus dikembangkan untuk kemajuan perpustakaan. Keberadaan pustakawan yang pada awalnya tidak banyak dilirik dan direspon oleh lembaga. tetapi hal tersebut tidak harus membuat pustakawan lantas hilang semangat, tetapi membuat kita untuk termotivasi dan semakin berjuang lebih keras lagi agar ide-ide kita di dengar oleh pimpinan lembaga.
Alhamdulillah....
Pustakawan di Institusi kami sekarang lebih dihargai, kami berkolaborasi dengan LPPM dalam mepublikasikan jurnal, kami berkolaborasi dengan personalia dalam kepengurusan jabatan fungsional dosen, kami bermitra dengan dosen dalam berliterasi mensosialisasikan e-journal dan e-book dan menjadi mitra dosen dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, kami membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dan karya tulisnya, memberi pemahaman tentang cara mengakses ilmu pengetahuan, tata cara mengutip dan membuat paper yang dapat terhindar dari plagiarisme, kami beserta mahasiswa membuka sudut baca di tempat-tempat yang dikunjungi warga. semua itu berkat kerja keras perjuangan agar kami dapat diterima di lembaga maupun masyarakat.
I am Librarian...
pustakawan cerdas mampu menunjukan eksistensinya dan mampu menunjukkan keberadaanya serta membangun brand image positif dalam dunia pendidikan dan Perpustakaan.
Trimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar